Tentram, Administrasi PON Sejak Awal Dipantau BPK-BPKP


image

PKSCIBITUNG [SB] – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan lega lantaran seluruh administrasi dari proses persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar dipantau langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jabar.

“Semenjak awal PON ini kita tentram karena di situ ada unsur BPK dan BPKP,” kata Heryawan kepada wartawan usai menghadiri HUT BPKP ke 32 di kantor BPKP Jabar, Jalan Raya Cibereum, Kota Bandung, Senin (1/6/2015).

Menurut Heryawan, peran kedua lembaga yang profesional di bidang penghitungan keuangan itu membimbing penyelenggaraan PON sejak awal. Sehingga, kecil kemungkinan adanya penyimpangan keuangan dalam pelaksanan Pekan Olahraga terakbar di Indonesia itu. 

“Dari mulai peraturan yang ada di PB PON, mulai belanja PB PON, kemudian bangunan venue yang ada, kemudian keseluruhan belanja PON baik pada OPD pemerintah provinsi, bantuan belanja pada kabupaten/kota atau bantuan keuangan pada lembaga vertikal atau bantuan keuangan pada lembaga pihak ketiga. Itu seluruhnya diawasi termasuk belanja internal PB PON,” papar Heryawan.

Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Aher ini juga berharap seluruh aturan main terkait PON ini dapat dikonsultasikan dengan baik. Biaya pengeluaran anggaran sesuai dengan aturan hukum keuangan pada BPK dan BPKP.

“Insya Allah tidak ada penyimpangan. Kita ingin ada sukses administrasi bahwa tidak ada penyimpangan keuangan, selama perencanaan, pelaksanaan serta penyelesaiannya nanti,” jelas dia.(inilah)

Tinggalkan komentar