Muslim Indonesia Punya Kewajiban Moral Boikot Produk “Berbau” Yahudi


image

pks-cibitung.com [SB] – Cendekiawan muslim Dradjad H Wibowo sangat marah sekali dengan pembantaian orang-orang lanjut usia, wanita dan anak-anak di Gaza, Palestina. Baginya, pembantaian oleh tentara Zionis Israel yang brutal itu adalah tragedi kemanusiaan yang memilukan.

Karena itu, ungkap Dradjad, muslim Indonesia punya kewajiban moral untuk menunjukkan solidaritasnya. Salah satunya dengan memboikot produk dari sebuah perusahaan yang dianggap bersimpati atau bahkan menjadi jejaring ekonomi kelompok Zionis Yahudi.

“Apalagi tidak sedikit tokoh dunia yang bersikap sama (membokiot),” kata Dradjad kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 7/8).

Pernyataan Dradjad ini terkait dengan seruan untuk memboikot perusahaan yang dianggap bersimpati atau bahkan menjadi jejaring ekonomi kelompok Zionis Yahudi. Seruan ini beredar melalui pesan secara viral di Blackberry. Dalam seruan yang diberi hastag #SaveGaza itu mengajak umat Islam agar minimal pada hari Jumat tidak membeli Mcd, Donald, Starbucks, KFC dan CFC. 

Dradjad, yang juga ekonom senior ini menilai konsumen Muslim Indonesia adalah pasar yang sangat besar, dengan daya beli yang tinggi. Hanya sayangnya, konsumen Muslim Indonesia itu rendah solidaritasnya terhada apa yang terjadi di dunia, dan kurang perhatian terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan global seperti eksploitasi buruh anak, buruh migran, hingga agresi brutal Israel yang menimbulkan tragedi kemanusiaan di Palestina tersebut. 

“Jangankan isu yang jauh di sana, logo halal domestik pun kurang diperhatikan. Jujur saja, saya tidak yakin hal tersebut akan terwujud, mengingat karakter konsumen muslim Indonesia itu,” demikian Dradjad.[rmol]

Download Aplikasi PKS CIBITUNG on Android di link – https://play.google.com/store/apps/details?id=com.pks.cibitung

Tinggalkan komentar