Fahri Hamzah Nilai Pemberitaan Media Massa Pada PKS Berlebihan


[pkscibitung/MB] Jakarta – Wakil Sekretaris Jendral (WaSekJen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan, serangan media massa terhadap partainya selama tahun 2013 berlebihan.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah usai publikasi hasil survei rilisan Pol-Tracking Institute yang bertema “Potret Geliat Pemberitaan Partai Politik Sepanjang 2013-Menangkap Tren Tone Berita dan Elektabilitas,” di Morrisey Serviced Apartment & Hotel, Jakarta.

“Memang terasa setahun kemarin, satu kasus kami itu diputar, didramatisir sampai sedemikian rupa, sedemikian lamanya itu berputar,” ungkap Fahri Hamzah saat berbincang dengan LICOM.

Dalam data hasil survei tersebut terungkap fakta bahwa PKS menjadi partai politik dengan tren pemberitaan negatif tertinggi di sejumlah media massa di Indonesia.

PKS menempati posisi pertama dengan 23,87% perolehan suara responden, diikuti partai Demokrat dengan 20,53%, dan Partai Golkar 19,10% perolehan suara. Dalam data hasil survei ini, kasus hukum mendominasi pemberitaan tentang PKS dengan 46,7% dari total berita PKS.

Fahri Hamzah sendiri mengakui, dirinya dan partainya merasa terpukul dengan pemberitaan-pemberitaan tentang PKS di media massa sepanjang tahun 2013.

“Dalam sejarah PKS, tahun lalu (2013) benar-benar terasa betul hantaman ini sudah di puncak. Kita sampai berpikir bahwa tidak ada lagi yang jauh lebih besar dari ini ujiannya,” ujar Fahri Hamzah.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah meminta agar wartawan dapat berpegang pada independensi dan idealisme dalam menjalankan tugas peliputan maupun penulisan berita.

“Pers sebagai penyambung lidah masyarakat, harusnya wartawan lebih mendominasi kepemilikan media, bukan cukong-cukongnya,” kritik Fahri Hamzah.[Licom]

Sumber : Lensaindonesia.com
Posted by : MBah SIPITUNG
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tinggalkan komentar