Wagub : Ulama Perlu Ikut Serta Cegah Kerusakan Alam


image

Deddy mizwar, wagub jabar

PKS-Cibitung.Com [TM]
Meluasnya kerusakan lingkungan alam yang tejadi Di Jawa Barat memerlukan peran serta semua pihak dalam mencegah serta menanganinya, termasuk dari para ulama. Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta kepada para ulama MUI dan Ormas Islam di Jabar menyampaikan pentingnya mencegah serta menjaga lingkungan alam dalam setiap syiar atau dakwahnya.

Dalam dialog bersama para ulama MUI serta Ormas Islam dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Seminar Pusdai Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 63 Kota Bandung, Selasa (2/12), Wagub Deddy Mizwar menginginkan para ulama, da’I, atau khatib dapat memberikan pencerahan mengenai lingkungan hidup kepada masyarakat, dalam setiap dakwah atau majelis ta’lim yang diadakan ataupun tulisan-tulisan.

Menurut Wagub, dalam melestarikan dan menjaga lingkungan alam diperlukan gerakan secara menyeluruh. Untuk itu, selain peran serta dari pemerintah, masyarakat, dan pengusaha, Wagub menginginkan gerakan ini dapat disebarkan ke seluruh Jawa Barat melalui pondok pesantren dan santri-santrinya.

“Untuk itu, kita minta bantuan dari para ulama dan ormas Islam yang ada agar kader-kadernya, da’i-da’inya menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan, melestarikan lingkungan dan bahkan membangun lingkungan baru yang sekarang ini sudah rusak”, ungkap Wagub usai pertemuan.

Wagub menambahkan, nantinya gerakan ini harus dijadikan sebagai kebutuhan masyarakat; khususnya bagi generasi muda, para santri, dan tokoh agama dalam menjaga lingkungannya. “Nanti ada gerakan-gerakan bagaimana tentang sungai misalkan; bagaimana penanaman pohon para santri supaya menjadi sebuah kebutuhan masyarakat khususnya generasi muda”, tambah Wagub.

Diharapkan melalui upaya ini, para alim ulama dan ormas Islam di Jawa Barat dapat memberikan perannya secara nyata, tidak hanya dalam melestarikan dan menjaga, namun pula dapat membangun lingkungan alam yang baik, sehingga dapat menyelamatkan hak hidup generasi yang akan datang. [Humas Pemprov Jabar]

 

Tinggalkan komentar