Mereka Yang Pernah Memimpin DPC PKS Cibitung


  1. Ust. Ahmad Husein Dahlan ,Lc. MM. (1999 – 2002)
  2. Ust. Budi Muhammad Mustofa ,Amd. (2002 – 2004)
  3. Ust. Taklim ,ST. (2006 – 2008)
  4. Ust. Sumarsono ,ST. (2004 – 2006)
  5. Ust. Data Pura (2008 – 2010)

6. Ust. Data Pura (2010 – Sekarang)

Kami sadari, bahwa peran ini hanya seperti sebutir pasir yang bersenyawa dengan campuran semen, air, bata, dan batu. Kemudian merangkai kuat dengan kayu, paku, besi dan seluruh komponen lainnya dalam sebuah bangunan besar yang telah dirancang oleh para qiyadah dimasa lalu, dibangun dengan pengorbanan besar para kader dan pimpinan sejak masa orde baru, disempurnakan oleh para arsitek ulama dimasa sekarang agar bangunan ini senantiasa indah dan sesuai dengan kebutuhan zamannya namun tetap kokoh sesuai syariah.

Peran mereka yang terlibat dalam kegiatan sepintas nampak sangat kecil, tidak terlalu penting dan kurang memiliki daya jual. Tapi kami yakin, mereka tetap terkenal dikalangan penduduk langit, senantiasa dibicarakan oleh para malaikat karena keikhlasannya dalam berbuat. Dan boleh jadi, kebersahajaan dan ketulusan merekalah yang menjadi lantaran pertolongan dari ALLAH Yang Maha Rohman.

Terlintaslah dalam Ingatan, bagaimana kegigihan seorang ummahat ketika melaksanakan Direct Selling dari satu pintu kepintu lainnya, berjalan menyusuri gang disebuah perumahan sambil menuntun anaknya yang masih kecil. Berupaya dengan semangat memberikan stiker lambang dan mengenalkan Para Calon Anggota Dewan yang dianggapnya memiliki amanah dan kesolehan. Ummahat ini tak henti-hentinya memberikan senyuman kepada para calon pemilih, seperti seorang anak yang sedang membawa hasil ujian dengan nilai sempurna hendak mengabarkan kepada orang tuanya, lebar senyumnya seperti ingin memberikan kesan bahwa telah ada harapan untuk masa depan. Semogalah, segala cita-cita dan harapan ummahat ini bisa menkristal dalam setiap tingkah laku para Anggota Dewan pemegang amanah pemilihnya, dan amanah dari orang-orang yang berjuang untuk kemenangannya. Amin.

Akhirnya hanya kepada Allah saja kita memohon ampunan atas segala kekeliruan dan mudah-mudahan kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya. (Data Pura)

Tinggalkan komentar