pks-cibitung.com [ito]- Bulan puasa masih tiga pekan lagi. Namun, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Semarang mulai merangkak naik.
Pantauan di Pasar Johar, Jumat (6/5), kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada telur ayam semula Rp 15.000/kg menjadi Rp 18.000/kg, daging ayam dari Rp 23.000/kg menjadi Rp 28.000/kg, bawang merah Rp 15.000/kg menjadi Rp 20.000/kg, bawang putih Rp 12.000/kg naik Rp 14.000/kg, gula pasir Rp 13.000/kg menjadi Rp 14.000/kg, minyak goreng curah Rp 11.500/kg menjadi Rp 12.000/kg.
Sementara untuk harga beras relatif stabil. Seperti harga beras C4 super Rp 9.600/kg dan beras C4 Rp 9.200/kg. Harga daging sapi juga masih stabil di harga tinggi sekitar Rp 90.000-100.000/kg.
“Hampir semua kebutuhan pokok naik. Kenaikan seperti ini biasa terjadi mendekati bulan puasa. Rata-rata mengalami kenaikan mulai Rp 500-5.000 per kilogramnya,” ungkap Sri Rahayu (36) pedagang sembako di Pasar Johar.
Kenaikan harga ini, kata Sri, mulai terjadi sejak sepekan lalu. Hal ini disebabkan pasokan beberapa komoditas bahan pokok mulai berkurang. Sementara menjelang bulan puasa permintaan semakin tinggi. Banyak masyarakat atau pemilik rumah makan yang membeli bahan pokok sejak sekarang. Mereka mulai menambah pasokan sebelum harga-harga naik.
“Banyak yang menyetok dulu. Kalau menunggu mendekati bulan puasa harga sudah terlanjur tinggi,” ujarnya.
Pedagang telur ayam di Pasar Jatingaleh, Arifin (50) menuturkan, kondisi ini memang merupakan siklus rutin tahunan menjelang bulan Ramadhan. Diperkirakan kenaikan harga kebutuhan pokok terus terjadi menjelang Lebaran akhir Juli mendatang.
“Biasanya memang begitu. Kalau mau puasa pada naik, nanti pertengahan puasa cenderung turun. Tapi begitu mau Lebaran bakal naik tinggi lagi,” katanya.
Sumber : Suara Merdeka
PKS CIBITUNG 