Anis Matta, Capres dari PKS
[PksCibitung/TM]
Siapa yang tidak kenal dengan kegiatan nongkrong di kedai kopi di Kota Medan. Tentunya hal ini sudah menjadi kebiasaan dan tren di kalangan kawula muda anak Medan. Hal ini tentunya menjadi pilihan utama bagi beberapa tokoh nasional untuk memulai mengampanyekan dirinya di hadapan puluhan anak muda kota Medan, seperti Anis Matta, Presiden PKS saat ini.
Hal ini yang dilakukan Anis Matta ketika berkunjung ke Medan (26/03/14), dalam kegiatan Kampanye Nasional PKS di Lapangan Gajah Mada. Setelah selesai melakukan kegiatan kampanye, Anis Matta beserta rombongan DPP PKS dan DPW PKS Sumut bersiap menuju kedai kopi Mak Yung di jalan Halat Medan pada pukul 09.00 WIB.
Di kedai kopi ini, Anis Matta beserta rombongan sudah ditunggu-tunggu oleh simpatisan Anis Matta, (Anis Matta Pemimpin Muda) Gen-AMPM Sumut. Gen-AMPM Sumut merupakan komunitas yang di-launching di Jakarta dalam rangka mengusung Anis Matta untuk menjadi calon presiden 2014 dari PKS. Gen-AMPM Sumut yang diketuai oleh Mulyadi, SEI menyambut hangat kedatangan Anis Matta dengan menyuguhkan beberapa buah lagu favorit anak muda.
Otak dan Tulang Punggung Indonesia
Dalam penyampaian orasi visi dan misinya, Anis Matta mengatakan bahwa pemimpin saat ini dibutuhkan orang yang dapat memahami dan mengerti masyarakat dengan langsung berdialog di dalam berbagai kesempatan. Hal ini yang menjadi pikiran utama serta gagasan ide Anis Matta di gelombang ketiga Indonesia agar memilih pemimpin yang dibentuk natural atau alami yang berasal dari dalam, yaitu perubahan komposisi demografi dan budaya.
“Kita saat ini membutuhkan pemimpin yang dapat berdialog langsung dengan masyarakat dan memahami kondisi daerah di Sumut ini, bukan pemimpin yang asal memimpin dengan kinerjanya.” Ungkap Anis Matta.
Menurut Anis Matta pada gelombang ketiga saat ini, komposisi penduduk Indonesia sedang didominasi penduduk berusia 45 tahun ke bawah. Anis Matta mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin di gelombang ketiga Indonesia sekarang ini, kita harus memenuhi 3 persyaratan khusus agar dapat diterima oleh masyarakat.
Pertama adalah memimpin dengan penuh cinta dan keikhlasan agar setiap langkah yang kita lakukan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan menjadi ibadah di mata Allah. Kedua adalah dengan bekerja sungguh-sungguh dan menjalankan setiap amanah yang menjadi tanggung jawab kita sebagai pemimpin. Ketiga merupakan penghubung antara pertama dan kedua agar dapat berjalan seimbang yakni, menciptakan keharmonian antara kita sebagai pemimpin dan masyarakat yang kita pimpin.
Sebelum menutup orasinya, Anis Matta berpesan agar anak muda saat ini harus ikut merasakan membangun bangsa dengan memiliki mindset rasa memiliki bangsa ini menjadi otak dan tulang punggungnya Indonesia agar menjadikan Indonesia baru. Indonesia yang memiliki pemahaman baru, wajah baru serta masyarakat baru yang bersama-sama membangun bangsa ini. Kepahaman dalam segala jenis aspek Indonesia wajib dimiliki setiap pemuda/i Indonesia dan hal ini yang menjadi perhatian penting bagi Anis Matta dalam menjalankan amanah yang lebih besar sebagai calon presiden 2014.[Pkssumut.or.id]
PKS CIBITUNG 