Pejabat Pemprov Jabar Diberi Pembekalan Agama


image

PKSCIBITUNG [SB] – Bandung – Para Pejabat di lingkungan Pemerintah provinsi Jawa Barat diberikan pembekalan mengenai agama.

Pembekalan tersebut langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam pertemuan bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masjid Al-Muttaqin Gedung Sate, Bandung, Rabu pagi (8/4/2015).

“Kita ingin hubungan kita lebih dari hubungan kerja, tapi lebih pada hubungan ukhuwah (persaudaraan) yang dapat membawa ke dalam hubungan di akhirat nanti,” tutur Heryawan dalam arahannya.

Pria yang akrab disapa Aher ini menyebut pertemuan tersebut sengaja digelar dalam rangka silaturahmi dan pembekalan wawasan keagamaan atau pengajian. Biasanya, pertemuan yang digelar satu kali dalam seminggu ini digelar rutin di rumah dinas Heryawan di Gedung Pakuan.

Selain arahan dari Gubernur, disampaikan pula materi seputar agama dan motivasi kerja yang diberikan oleh Ust. Aam Aminudin.

“Kita ingin pengajian ini menjadi ajang silaturahmi tapi juga menjadi momen untuk menjalin hubungan kekerabatan yang lebih erat bukan hanya hubungan kerja di antara pimpinan dan pegawainya,” ucap dia.

Aher juga mengajak kepada para pejabat untuk senantiasa mengingatkan pegawainya dalam beribadah. Karena menurutnya, apabila bawahan tidak melaksanakan kewajiban agamanya maka pimpinannya akan berdosa.

“Kita ingin menggelar sebuah silaturahmi dan pengajian dengan melibatkan seluruh PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berjumlah sekitar 13 ribu pegawai,” ucap dia.

Sementara itu, melalui ceramahnya Ust. Aam Aminudin memberikan pemahaman mengenai seorang manusia yang harus belajar dari masa lalu yang telah menjadi sejarah dan masa depan yang masih menjadi misteri agar lebih baik.

Menurut ustadz yang juga berprofesi sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi ini, kita harus membangun masa depan dengan cara mengubah mindset atau cara berpikir.

Masa lalu adalah sejarah dan masa depan adalah misteri. Namun, kita harus belajar dari masa lalu untuk membangun masa depan yang misteri. Kita bangun masa depan melalui perubahan mindset, ujar Aam.

Menurut Aam, manusia dapat mengubah mindset melalui tiga hal, yaitu husnudzon atau berbaik sangka kepada Allah sambil berikhtiar. Husnudzon kepada diri sendiri atas kemampuan yang dimiliki, serta husnudzon kepada orang lain agar dapat belajar dan menginspirasi.

Pada acara iti diberikan pula penghargaan kepada 12 pelajar SMA/SMK di Jawa Barat yang hapal 30 juz Al-Quran dalam program Jabar Menghapal. Selain itu, Gubernur juga memberikan hadiah berupa Umroh.[inikoran]

Tinggalkan komentar