Menikah itu Latihan Sabar


image

pkscibitung [SB] – Faedah dan manfaat menikah itu banyak sekali, salah satunya adalah melatih kesabaran. Kisah-kisah berikut adalah bentuk latihan kesabaran yang paling dasar dan sederhana. Latihan kesabaran yang lebih dahsyat akan ada apabila Anda lulus di latihan sabar tingkat dasar ini.

Saat kita menemani istri belanja baju, kemudian ia bertanya, “Cocok gak mas?” Apabila jawaban kita, “Cocok, pas banget buatmu.” Istri akan menjawab, “Bohong, ah!” Saat kita jawab, “Gak cocok.” Maka istri akan berkomentar, “Gak boleh beli, ya. Ngomongnya saklek amat. Gak pakai perasaan.”

Saat hendak bepergian, kita berpenampilan rapi dan berdandan maka istri akan berkomentar, “Hayo mau tebar pesona, ya?” Tetapi bila kita tampil biasa saja dan apa adanya, ia justru protes, “Yang rapi dong, mas. Jangan malu-maluin.”

Saat kita berikan uang belanja yang berlebih, ia akan berkata, “Pasti ada maunya.” Namun apabila kita beri sedikit, ia akan berkomentar, “Harga-harga sudah pada naik, mas. Tambah dong.”

Saat di meja makan, bila kita berkata, “Masakan ibu enak banget.” Ia akan menjawab, “Ah, bapak menghibur.” Namun bila kita berkata, “Kurang bumbu, nih.” Ia pun akan beralasan, “Maklum mas, harga-harga pada naik.”

Begitu pula saat kita pulang kerja dan istri berpenampilan menarik kemudian kita berkata, “Wuih, malam ini dirimu cantik sekali!” Ia pun akan menjawab, “Rayuan gombal.” Namun bila kita berkata, “Kok, kamu kucel amat sih.” Dia pun menangis dan berkata, “Sudah bosan ya sama saya?”

Bila kisah di atas benar, maka benarlah menikah itu latihan sabar. Fyi, cerita-cerita tersebut saya kumpulkan dari beberapa pimpinan perusahaan dimana saya berkesempatan menjadi trainernya. Jadi bukan “curcol” pribadi, ya. Hehehehe….

Salam SuksesMulia!
Jamil azzaini

Tinggalkan komentar