PKS : ” Tak ada perintah atau program agar Babinsa data dan pilih Prabowo – Hatta “


image

Hidayat Nur Wahid

PKS-Cibitung.com [TM]
Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) yang merupakan koalisi merah putih pendukung Prabowo – Hatta meminta Panglima TNI dan Menteri Pertahanan untuk menindaklanjuti adanya gerak gerik Babinsa yang mempengaruhi warga dalam Pilpres 9 Juli nanti.

PKS membantah bila turunnya Babinsa tersebut berasal dari Kubu Prabowo – Hatta .

“Pihak Prabowo – Hatta tak ada perintah atau program agar Babinsa data dan pilih Prabowo – Hatta . Bagaimana Prabowo yang tak ada jalur komando kok bisa memerintah,” kata Anggota Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/6).

Hidayat menegaskan, bila TNI itu memiliki jalur komando yang sangat ketat. Sehingga kata dia, Prabowo yang tidak masuk dalam jalur tersebut, dinilai tidak mungkin bisa memerintahkan Babinsa.

“Panglima menjamin netralitas TNI dan ancam beri sanksi kalau ada yang intervensi. Dari Panglima, dari Prabowo juga bilang ini mengada-ada,” tegas Hidayat.

Oleh karena itu, PKS meminta persoalan ini sebaiknya diserahkan kepada Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ).

“Sekarang kalau ada laporkan saja, rekam saja dan laporkan, supaya tidak jadi black campaign. Kami ingin taati hukum, kalau ada didatangi dan didata Babinsa, laporkan saja,” tutupnya.

Sebelumnya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI mendatangi rumah warga di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Dengan nada tinggi, mereka menanyakan pilihan warga dalam Pilpres 2014, Jokowi dari PDIP atau Prabowo dari Gerindra.

“Ada Babinsa datang ke rumah, tapi ayah saya yang menemui. Saya dengar papa bicara dengan nada tinggi dan saya menghampiri, ternyata Babinsanya sudah pergi,” ujar warga Cideng yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com.

(mdk/ian)

Tinggalkan komentar