Diingat dan Disebut


By : Jamil Azzaini

Kemarin, usai memberikan seminar untuk para calon pemimpin muda di Jamsostek, saya dan istri langsung meluncur ke bandara. Menunggu tiga jam di bandara itu banyak hikmahnya. Ada orang yang dulu dikenal dan sangat dekat dengan istri saya, ternyata seolah enggan disapa dan tak mau diajak bicara, menyedihkan.

Tak lama dari kejadian itu saya berjumpa dengan Pak Dahlan Iskan, Menteri Negera BUMN, yang sering menjadi pusat perhatian. Saat saya menyapa dan menjabat tangannya ternyata dia masih ingat saya. Padahal kami baru dua kali jumpa, sat sama-sama menjadi pembicara di suatu seminar. Sadar bahwa saya bukanlah tokoh nasional tetapi diingat oleh seorang menteri itu ternyata membahagiakan.

Selanjutnya, saat saya sedang menikmati penganan ongol-ongol, makanan kecil yang disiapkan Garuda Lounge, dua direksi sebuah BUMN menghampiri saya dan mengajak berdiskusi. Diskusi semakin “panas” dan menarik saat membahas kelicikan perusahaan-perusahaan asing mengeruk kekayaan alam negeri kita tanpa mau membayar deviden dan pajak.

Ketika diskusi sedang seru berdiskusi dengan dua direksi tadi, tiba-tiba ada suara memanggil, “Jamil!” Begitu saya tengok ternyata pak Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan. Sudah bertahun-tahun kami tidak berjumpa, namun ternyata beliau masih mengingat saya. Sungguh menyenangkan…

Diingat kemudian disebut nama oleh orang lain itu ternyata membahagiakan. Logikanya, Allah [yang sebenarnya tak berharap pujian dan apapun dari manusia] juga pasti sangat bahagia apabila kita sering mengingat dan menyebut namanya. Jadi, jangan pernah kita mengaku mencintai-Nya bila kita jarang mengingat apalagi menyebut nama-Nya.

Mengingat dan menyebut nama-Nya bukan hanya saat ibadah ritual tetapi di dalam semua aspek kehidupan. Dia senang saat kita mengingat dan menyebut keagungan-Nya. Sang Maha Pemberi juga happy saat kita banyak memuji. Sang Pencipta juga bahagia saat kita banyak meminta. Begitu banyak nikmat dan karunia yang telah Dia berikan kepada kita, sungguh tak tahu diri bila kita jarang mengingat dan menyebut nama-Nya…

Salam SuksesMulia!

Posted by : sahabatbaik
Sumber. : http://www.jamilazzaini.com/diingat-dan-disebut/#.UUDWUxtSX6E.twitter

Satu pemikiran pada “Diingat dan Disebut

Tinggalkan komentar