MEMBACA SURVEY PKS


Ada yang menarik dari survey yang dilakukan beberapa lembaga survey dari pemilu ke pemilu dua dasawarsa terakhir ini terhadap survey elektabilitas PKS.

Kita mulai dari survey elektabilitas terakhir pileg 2024. Berdasarkan Survey SMRC yang dilaksanakan pada 15-21 September 2021 terhadap 981 responden, elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 22,1 persen, posisi berikutnya terdapat Partai Golkar yang memiliki elektabilitas 11,3 persen. Disusul kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (10 persen), Partai Gerindra (9,9 persen), Partai Demokrat (8,6 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6 persen), dan Partai Nasdem (4,2 persen). Posisi elektabilitas PKS ada di angka 6℅ dibawah PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB.

Mari kita flashback kembali ke pemilu 2004 dimana PKS baru saja lahir menggantikan PK (Partai Keadilan) yang gagal lolos ET pada pemilu 1999. Rata rata lembaga survey ketika itu menempatkan elektabilitas PKS dibawah 3℅ bahkan ada beberapa survey sama sekali tak menyebutkan PKS pada surveynya. Namun pada pileg 2004 PKS memperoleh kurang lebih 8℅, jauh dari prediksi survey bahkan menjadi salah satu partai yang fenomenal ketika itu.

Pada pemilu 2009, hampir semua lembaga survey menempatkan elektabilitas PKS 4℅ bahkan ada yang dibawahnya. Namun sekali lagi perolehan suara PKS pileg 2009 adalah tidak terlalu jauh dari angka 8℅.

Pemilu 2014, adalah pemilu yang benar benar menjadi turbulensi bagi PKS, pemilu yang menentukan eksistensi karena kasus LHI yang menjadi trending dan viral berminggu minggu di semua media massa beritanya bahkan ada yang mengatakan pileg 2014 adalah kuburan bagi PKS tamat sudah riwayatmu. Karena sebelumnya PKS dikenal sebagai partai bersih namun ternyata korupsi. Lembaga survey pada 2014 menempatkan elektabilitas PKS di angka rata rata 4℅ kebawah namun perolehan suaranya di 2014 tidak jadi masuk kuburan untuk rest in peace karena mampu memperoleh angka dekat dekat dengan 8℅.

Berikutnya pada pemilu 2019 PKS masih belum sepenuhnya keluar dari badai turbulensi kalo 2014 banyak faktor eksternal yang memicu namun tahun ini sebaliknya badai internal melanda. Beberapa kader elite loncat kapal menuju kapal baru yang mereka anggap lebih baik dan sedang menuju gelombang lima besar yang lebih memikat dan bergelora. Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Legislatif 2019 menempatkan elaktabilitas PKS pada angka 5℅. Dan pada pemilu 2019 hasil real perolehan PKS adalah 8℅.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita membaca survey dan hasil real pemilihan legislatif PKS.

Pertama, walaupun prosentase PKS delapan persen pada pileg 2019 sama dengan pileg sebelumnye namun secara total jumlah pemilih mengalami peningkatan di angka kurang lebih 13 juta dan jumlah kursi di DPR dan DPRD mengalami peningkatan signifikan.

Kedua, kita dapat melihat bahwa hasil prediksi lembaga survey tidak sinkron dengan hasil real pemilu pada PKS. Biasanya hasilnya lebih besar setengahnya dan jika prediksi lembaga survey menempatkan elaktabilitas 6℅ maka hasil real pemilu adalah 12℅ dan Insha Allah mencapai target yang dicanangkan.

Pinggiran Jakarta, Ahad 9 Oktober 2021

Trimulok

Tinggalkan komentar