Yudi Widiana Adia, FPKS DPR RI
PKS-Cibitung.Com [TM]
Komisi V DPR RI mengapresiasi bantuan Rusia berupa pesawat udara jenis Amfibi Multi Purpose Beriev-200 dan Ilyushin guna membantu mencari kotak hitam (BlackBox) Pesawat AirAsia QZ 8510 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Minggu (28/12) lalu.
“Mereka datang membawa pesawat Amfibi Multi Purpose Beriev-200 dan ilyushin, ada helinya, penyelam 42 orang dan membawa pencari sinyal blackbox terbaru “Falcon” yang mampu mendeteksi untuk kedalaman1000 meter, ” ujar Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia kepada pasberita, Jumat (2/1/2015). Baca juga : Awasi Evakuasi Air Asia, DPR Kunjungi Pangkalan Bun
Yudi mengatakan, alat bantuan tersebut diterima oleh Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi di Bandara Halim Perdana Kusuma hari ini (Jumat, 2/1/2015).
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak 5 anggota Komisi V DPR RI, Jumat (2/1/2015) pagi mengunjungi Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka meninjau proses evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
“Pagi ini rombongan komisi 5 menuju Pangkalan Bun. Akan bertemu dengan KNKT, Basarnas, BMKG dan Kemenhub,” ujar Yudi yang juga anggota F-PKS DPR RI ini.
Dari 8 orang anggota Komisi V, hanya 5 orang yang ikut berangkat hari ini yaitu Yudi Widiana Adia (F-PKS), Damayanti Wisnu Puryanti (F-PDIP), Mohammad Nizar Zahro (F-Gerindra), Abdul Hakim (F-PKS), dan Musa Zainuddin (F-PKB).
“Yang lain (3 orang lagi-red) kemungkinan menyusul,” jelas Yudi.
Namun, Yudi tidak menjelaskan kapan kemungkinan ketiga orang anggota Komisi V itu akan menyusul.
Adapun ketiga orang anggota Komisi V yang akan menyusul tersebut adalah, Sudarestuwati (F-PDIP), Fauzih H. Amro (F-Hanura), dan Ahmad HM. Ali (F-Nasdem).
Pesawat AirAsia QZ8501 yang naas itu hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Changi Singapura, Minggu (28/12) lalu. [Pasberita]
PKS CIBITUNG 