pks-cibitung.com [ito] Mobil berpenggerak depan atau FWD (Front Wheel Drive) dikenal memiliki permasahalan understeer (selip). Seringkali, mobil menjadi sulit dikontrol karena kurangnya cengkraman ban depan saat berbelok.
Salah satu cara paling murah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan stabiliser bar atau rear sway bar. Rear sway bar merupakan batangan besi yang diletakkan pada axle beam. Biasanya komponen ini sudah dijual bebas oleh produsen mobil resmi. Namun, tak sedikit pula aftermarket yang menawarkan kualitas setara dengan harga yang lebih miring.
Rear sway bar sendiri berfungsi sebagai penghubung suspensi kiri dan kanan, sehingga sasis belakang menjadi lebih rigid. Akibatnya ban depan mendapatkan cengkraman yang lebih baik saat mobil berbelok.
Meski begitu, terdapat kekurangan dari pengaplikasian rear sway bar. Sasis yang lebih rigid akan mengurangi kenyaman berkendara (guncagan lebih terasa). Untuk itu diperlukan penyetingan dan pemilihan material rear sway bar yang baik. Ada baiknya konsultasikan dengan bengkel spesialias kaki-kaki.
Dalam memilih rear sway bar, pastikan modelnya sesuai dengan bentuk axel beam. Baik pabrikan resmi maupun aftermarket biasanya sudah menyediakan sesuai dengan jenis mobil.
Sumber : otosia